Jumat, 21 Februari 2014

Revolusi dari Rumah Tangga Musa A.S.

Judul: Revolusi dari Rumah Tangga Musa A.S.
Penulis: Ibnu Sahid as-Sundy
Kategori: Sejarah Islam
Penerbit: Media Insani
Cetakan: Pertama, Juli 2004
Ukuran: 14,5 x 21 cm
Tebal: vi + 158 halaman
Kondisi: Cukup (sampul dan sebagian isi robek karena rayap tapi isi masih lengkap dan baik layak baca)
Harga: TERJUAL - PURWOKERTO
Order: SMS
083862205877

Para Nabi dan Rasul bagaimanapun juga adalah manusia biasa, meskipun di pundaknya ada tugas yang amat berat. Karena itu langkah-langkah mereka menjadi sangat manusiawi sehingga ajaran mereka bisa dan tidak mustahil dijalankan oleh manusia biasa, umat mereka. Tak salah kalau para nabi itu dikatakan memiliki serambi cinta yang menjadi pintu menuju satu bilik cinta utama, ialah milik Tuhan semata. Mereka menggunakannya untuk menebarkan kasih sayang antara sesama manusia. Dan dengan serambi cinta itu, para nabi menjadi pendekar-pendekar cinta yang begitu gigih memimpin umat menuju Tuhan Yang Maha Pecinta. Juga untuk tujuan tersebut, bilik rumah tangga dan bathera keluarga mereka dirikan dalam serambi cinta itu. Dengan demikian dari bilik rumah tangga mereka, lahirlah kisah-kisah menawan yang bisa direguk kearifannya.

Sebagaimana kisah cinta Shafura-Musa a.s. yang penuh dengan suasana revolusioner melawan rezim Fir’aun yang menjadi simbol besar materialisme. Cinta dalam rumah tangga mereka menjadi suatu basis perjuangan menegakkan kebenaran dan keadilan demi kecintaan yang lebih besar, yaitu hanya pada Allah SWT. Kecintaan mereka yang besar hanya pada Allah SWT, telah menggerakkan gelombang revolusi ilahiah yang menyumbangkan kekuasaan Fir’aun. Dalam serajah, Fir’aun tumbang bukan karena pukulan tongkat Musa, sebab tongkat itu dipukulkan ke laut bukan ke kepala Fir’aun. Sejatinya, Fir’aun tumbang oleh besarnya cinta Musa dan Shafura pada Allah SWT. Cinta itulah yang mampu membuka jalan dalam gelombang besar laut kehidupan.

0 komentar:

Posting Komentar