Jumat, 07 Februari 2014

Unholy War Teror Atas Nama Islam

Judul: Unholy War, Teror Atas Nama Islam
Penulis: John L. Esposito
Penerjemah: Syafruddin Hasani
Kategori: Umum
Penerbit: Ikon Teralitera
Cetakan: Pertama, April 2003
Ukuran: 15 x 23 cm
Tebal: xiii + 223 halaman
Kondisi: Bagus
Harga: Rp. 40.000 (belum ongkir)
Order: SMS
083862205877

Abad ke-21 akan didominasi oleh pertemuan global dari dua agama besar dunia yang sama-sama berkembang pesat, Kristen dan Islam, dan dengan kekuatan globalisasi yang akan membuat genting relasi antara Barat dengan yang lainnya.

Serangan 11 September yang meluluhlantakkan gedung WTC dan Pentagon telah membuat kita pilu, marah, dan tidak habis mengerti. Sebagaimana ia telah menjadi jelas bahwa aksi-aksi yang mengguncangkan dan menimbulkan shock ini telah dilakukan atas nama Islam, kita berjuang untuk mengerti bagaimana suatu agama dapat digunakan untuk mengabsahkan pembantaian terhadap masyarakat tak berdosa. Tak ayal, media massa, pemerintah dan para warga umumnya kemudian mencari jawaban terhadap lontaran pertanyaan-pertanyaan tentang Islam dan para pemeluknya. Siapakah ekstremis Muslim yang berkompromi (commit a crime) atas aksi kejahatan ini ? Mengapa mereka membenci kita ? Apa yang mereka harapkan untuk diraih ? Apakah Islam benar-benar mengajarkan bahwa para teroris itu adalah pejuang suci yang akan diganjar dengan surga abadi ?

Dalam buku yang sangat otoratif dan penting ini (leverheaded), John L. Esposito, satu dari banyak sarjana yang disegani tentang politik Islam, menyediakan jawaban-jawaban tentang hal ini dan banyak pertanyaan lain yang muncul di saat fajar serangan. Dia dengan jernih dan hati-hati menjelaskan ajaran-ajaran Islam — al Qur’an, keteladanan Nabi, hukum Islam —- tentang Jihad atau perang suci, penggunaan kekerasan, terorisme. Dia menjelaskan secara kronologis kemunculan kelompok-kelompok ekstremis dan uji taktik serta pandangan dunia (world view) mereka yang menakutkan. Dia menunjukkan bahwa sikap anti-Amerikanisme (dan anti-eropanisme) adalah fenomena  yang meluas telah melampaui batas masyarakat Arab dan Muslim. Ia tidak hanya dikendalikan oleh sikap fanatik agama, tetapi juga oleh rasa frustasi dan marah terhadap kebijakan AS. Banyak Muslim merasa sangat antipati terhadap unsur-unsur budaya Barat, dan melihat budaya dari dampaknya di seluruh dunia. Bagaimanapun sangat penting mengerti bahwa mayoritas Muslim dicekam oleh rasa takut oleh aksi-aksi kekerasan berkedik agama.

Bagaimana kita dapat meneruskan pertarungan melawan terorisme tanpa jatuh ke jurang benturan global antar peradaban ? Kelompok teroris dibalik serangan 11 September harus diadili, memang. Tapi perang melawan teror ini tidak harus dimanfaatkan untuk membenarkan erosi nilai-nilai penting di rumah,, atau menjadi lampu hijau bagi rezim-rezim otoriter di dunia Islam untuk menekan kelompok oposisi anti-kekerasan. Hanya dengan memahami dan menempatkan isu yang menimbulkan kebencian dan radikalisme ini, Esposito berargumen, kita dapat meredakan konflik agar tidak berlanjut kepada generasi mendatang.

Buku yang ditulis dengan pandangan jernih, dan mudah dicerna, merefleksikan 20 tahun studi, perenungan, dan pengalaman sebagai cendekiawan yang disegani dan banyak diterima oleh banyak kalangan baik di dunia Barat maupun Muslim. Buku ini akan membuktikan diri sebagai guide tunggal bagi pertanyaan-pertanyaan yang sangat mendesak ini yang secara tiba-tiba memaksa seluruh dunia memberi perhatian sepenuhnya.

JOHN L. ESPOSITO adalah Profesor Agama dan Hubungan Internasional dan Direktur Perintis Center of Muslim-Christian Understanding, di Departemen Luar Negeri pada Walsh School, Universitas Georgetown. Pernah menjadi President of the Middle East Studies Association. Esopito adalah editor kepala untuk Oxford Encyclopedia of the Modern Islamic World (4 volume), editor The Oxford History of Islam, dan penulis sejumlah buku, termasuk Islam : The Stratight Path dan The Islamic Threat: Myth of Reality ?

0 komentar:

Posting Komentar