Judul: Pasca Deng Xiaoping Cina, Quo Vadis?
Editor: Umar Suryadi Bakri
Kategori: Politik dan Pemerintahan
Penerbit: Pustaka Sinar Harapan
Cetakan: Kedua, 1997
Ukuran: 15 x 21 cm
Tebal: xii + 173 halaman
Kondisi: Bagus
Harga: Rp. 15.000 (belum ongkir)
Order: SMS 083862205877
Para pengagum teori balance of power (perimbangan kekuatan) berharap Cina dapat selekasnya menjadi negara super power yang mampu menandingi kekuatan, kekuasaan, dan pengaruh AS dalam politik internasional. Harapan ini terutama didasarkan kenyataan bahwa supremasi AS sebagai super power tunggal di dunia ini justru lebih banyak menimbulkan kesulitan bagi negar-negara lemah.
Bahaya sistem unipolar di bawah kepemimpinan AS konon lebih mengkhawatirkan ketimbang sistem internasional ini berbentuk bipolar (dua kutub). Adanya super power baru pengganti Uni Soviet diharapkan dapat mengekang ambisi-ambisi global AS yang cenderung membahayakan stabilitas internasional.
Kamis, 20 Februari 2014
Pasca Deng Xiaoping Cina, Quo Vadis?
Pasca Deng Xiaoping Cina, Quo Vadis?
Reviewed by osmangrup
on Kamis, 20 Februari 2014
Rating: 4.5
Buku Berkategori
Cina,
Deng Xiaoping,
Ekonomi,
Politik,
Sejarah
0 komentar:
Posting Komentar