Penulis: Sekar Pandanwangi
Kategori: Kebudayaan Jawa
Penerbit: Araska
Cetakan: Pertama, Maret 2009
Ukuran: 16 x 23 cm
Tebal: 130 halaman
Kondisi: Bagus
Harga: Rp. 27.000 (belum ongkir)
Order: SMS 083862205877
Kebudayaan Indonesia, khususnya kebudayaan Jawa penuh dengan nuansa mistik. Hal ini membuat suatu keunikan tersendiri. Keunikan tersebut tercermin baik dalam pola kehidupan bermasyarakat maupun dalam pola hubungan transendennya. Salah satu kebudayaan Jawa yang masih kental adalah mencari pesugihan atau kekayaan. Pesugihan merupakan bentuk dari perekonomian Jawa yang sangat dipengaruhi oleh mistis dan kepercayaan kepada roh leluhur.
Pesugihan berasal dari bahasa Jawa "sugih" yang berarti kaya.Banyak makam, gua bahkan gunung yang dikeramatkan oleh masyarakat sebagai tempat mencari pesugihan atau sering juga disebut "ngalap berkah". Praktek pesugihan dapat dilakukan melalui ritual-ritual gaib seperti bersemedi, membaca mantra-mantra, melakukan hubungan badan, membakar sesajen dan lain-lain.
Sekaitan hal tersebut, buku Pesugihan Jawa ini hadir meriwayatkan seluk-beluk fenomena pesugihan Jawa, mulai tempat-tempat keramat untuk mencari pesugihan, ritual mencari pesugihan, mantra pesugihan, jenis-jenis hantu rekanan pesugihan, sampai kisah-kisah menarik para pencari pesugihan.
Selain pesugihan hitam, buku Pesugihan Jawa ini juga mengurai ikhwal pesugihan putih yang dapat ditempuh oleh pemburu pesugihan tanpa tumbal, berselingkuh, dan memberi sesaji. Juga tentang pesugihan yang dapat ditempuh dengan memilih pasangan hidup (wanita) yang tepat; dan memiliki tanah pekarangan. Tanda-tanda akan datangnya rezeki yang diwartakan melalui berbagai macam mimpi, burung prenjak, gagak, kumbang, kupu-kupu putih, tikus clurut, dan lain-lain.
Buku Pesugihan Jawa ini bukan dimaksudkan untuk memperkenalkan pernak-pernik dunia pesugihan yang mengarah pada praktik ritual sesat. Akan tetapi buku Pesugihan Jawa ini lebih diharapkan mampu memberi gambaran umum tentang dunia pesugihan dan berbagai risikonya.
0 komentar:
Posting Komentar