Judul: Jalan-Jalan di Palestina
Penulis: Raja Shehadeh
Kategori: Kisah Nyata
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Cetakan: Pertama, Juli 2008
Ukuran: 13,5 x 20 cm
Tebal: 260 halaman
Kondisi: Bagus
Harga: Rp. 30.000 (belum ongkir)
Order: SMS 083862205877
Jalan-jalan di Palestina berisi enam bab cerita jalan-jalan Raja Shehadeh dalam kurun waktu 26 tahun di perbukitan sekitar Ramallah, Jerusalem, dan Laut Mati. Tiap perjalanan punya rutenya sendiri, melintasi jarak dan waktu, berlatar sejarah negeri suci tiga agama besar di dunia.
Jika selama ini Palestina digambarkan sebagai negeri yang tandus dan gersang, dalam buku ini pembaca akan melihat negeri yang sebenarnya memiliki bukit-bukit hijau ditumbuhi pepohonan zaitun dan pinus, bunga-bunga yang bergantian tumbuh di setiap musim, mata air yang mengairi pedesaan, serta Laut Mati yang begitu biru mempesona. Sayangnya pembangunan permukiman Israel yang pesat telah membelah-belah perbukitan dan menelan berhektar-hektar tanah yang asri itu. Di setiap sudut, pos-pos pemeriksaan didirikan. Dinding Pemisah dibangun membentang berkelok-kelok, bukan hanya karena pertimbangan militer tapi juga berdasar pesanan khusus dari para pemukim dan mafia-mafia tuan tanah Israel. Peta Palestina benar-benar telah berubah dan eksistensi negeri ini mulai terancam sirna. Israel bukan sekadar membagi-bagi ulang tanah, mereka juga menentukan kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat Palestina. Rakyat Palestina pun hidup seperti manusia yang diisolasi, digentayangi dan diburu.
Pencaplokan tanah sipil dengan berbagai macam cara dan intimidasi dari Israel itu membuat Raja Shehadeh bertekad melawannya melalui jalur hukum. Dalam keadaan yang sulit, ia bertahan ketimbang pergi dari kotanya, Ramallah. Ia sadar, jika memilih pergi daripada tinggal dan melawan penjajah, beberapa tahun lagi ia akan menemukan kenyataan baru: negeri Palestina dirampas dari bawah kaki rakyatnya.
Jumat, 28 Februari 2014
Jalan-Jalan di Palestina
Jalan-Jalan di Palestina
Reviewed by osmangrup
on Jumat, 28 Februari 2014
Rating: 4.5
Buku Berkategori
Kisah Nyata,
Palestina,
Yahudi,
Zionis
0 komentar:
Posting Komentar